Tracing the Origin Pattern and Categories of Fractal Patterns through jBatik

By admin wit On 03 Apr 2020

jbatik drawing 2 Batik Fractal

During this time, the absence of databases and categorization of Batik in Indonesia is one of the shortcomings of batik-scene. Development of jBatik software which has Fractal Dimension Analysis with Fourier Transformation is able to identify Batik patterns and classify them into several categories.

jBatik, for example, is able to conclude that Yogya and Solo batik has similar fractal dimensions with Madura and Garut batik, but Madura and Garut batik itself has their own different dimensions. He also summarized the essense of batik patterns stands between curvature and plane. Eventually, jBatik has succeeded in bringing us further exploration of batik which represents our own cultural identity.

Read more in the following journal: Fractal Batik: Traditional Art to Modern Complexity

Selama ini, ketiadaan database dan kategorisasi Batik di Indonesia jadi salah satu kekurangan dunia batik dibanding warisan budaya lainnya. Pengembangan software jBatik yang mempunyai Fractal Dimension Analysis dengan Fourier Transformation mampu mengidentifikasi bentuk-bentuk pola Batik dan mengelompokkannya dalam beberapa kategori.

jBatik misalnya mampu mengenali bahwa batik Yogya dan Solo punya kesamaan dimensi fractal dengan batik Madura dan Garut, namun batik Madura dan Garut sendiri punya perbedaan dimensi fractal. Ia juga menyimpulkan bahwa inti bentuk pola batik ada pada garis lengkung dan bidang. Secara mengejutkan, jBatik telah mampu membawa kita lebih jauh mengeksplorasi batik yang merupakan identitas budaya kita sendiri.

Baca selengkapnya di jurnal berikut: Batik Fractal: Traditional Art to Modern Complexity

Share this articles :

Impact

Academic Impact

Community

Government

NGO