Bandung, our home, has been generally labeled as a creative city. Our city is considered to give birth to many new innovations in the field of creative business and entrepreneurship. We are lucky, able to connect and establish cooperation with the Bandung’s government to make several activities. They provide a network of crafter and SMEs practitioners that fit with our target.
In 2017, together with the Bandung Education Office, we had a training session for 100 high school, vocational, and SLB teachers throughout West Java. In 2019 we entered SMK 1 Cijambe for training on a smaller and more focused scale. In the same year, more specifically we held a special training for fashion learners, complete with discussions about the world of fashion globally at SMKN 9 Bandung. It was great to meet hundreds of teachers with dedication and humility to keep learning new things.
At these events, we give workshops about batik, the creation of new motifs through jBatik software to make various crafts. We also encourage them to realize small entrepreneurs.
Since realizing that batik has a scientific side through its mathematical formulas and fractal principles, we believe that Batik Fractal should collaborate with schools and government institutions that focus on education. These people, we believe can develop batik on the scientific side which are currently rarely touched.
In 2014, we, through jArsi, developed jBatik software in the field of architecture, which also initiated the Fractal Architecture Competition for the Bandung Technopolis program. Bandung Technopolis is a futuristic city design with a technology-based lifestyle made by Ridwal Kamil. Batik Fractal cooperates with several parties such as the Bandung Institute of Technology and Ridwal Kamil as the mayor of Bandung itself.
In this competition, participants designed the Bandung Technopolis city building with a fractal geometry approach using jArsi software. This is a big leap and opens up many new opportunities for Fractal Batik to work in more fields.
Bandung, rumah kami, telah umum dilabeli sebagai kota kreatif. Salah satunya karena dianggap melahirkan banyak inovasi baru di bidang bisnis kreatif dan wirausaha. Kami beruntung, dapat terkoneksi dan menjalin kerjasama dengan pemerintah kota Bandung untuk membuat beberapa kegiatan. Jejaring yang mereka punya memungkinkan kami bertemu dengan orang-orang yang tepat sasaran untuk program maupun materi yang Batik Fractal punyai.
Tahun 2017 lalu, bersama Dinas Pendidikan kota Bandung, kami sempat mengadakan pelatihan untuk 100 guru SMA, SMK, dan SLB se-Jawa Barat. Di tahun 2019 kami masuk ke SMKN 1 Cijambe untuk pelatihan dalam skala yang lebih kecil dan terfokus. Di tahun yang sama, secara lebih spesifik kami mengadakan pelatihan khusus untuk pembelajar tata busana, lengkap dengan diskusi soal dunia fashion secara global di SMKN 9 Bandung. Menyenangkan sekali bertemu dengan ratusan guru dengan dedikasi dan kerendahan hati untuk terus belajar hal baru.
Di acara-acara ini, kami memberi lokarya soal batik, penciptaan motif baru lewat software jBatik hingga membuat aneka kerajinan. Kami juga mendorong mereka untuk mewujudkan wirausaha kecil.
Sejak menyadari bahwa batik punya wajah keilmuan lewat rumus matematika dan prinsip fractalnya, kami yakin bahwa Batik Fractal sudah seharusnya berkolaborasi dengan sekolah dan lembaga pemerintah yang berfokus pada pendidikan. Mereka ini, yang kelak kami yakin bisa mengembangkan batik di sisi keilmuan yang saat ini jarang disentuh.
Pada 2014 lalu kami, melalui jArsi, pengembangan software jBatik yang bergerak di bidang arsitektur juga menginisiasi Sayembara Arsitektur Fraktal untuk program Bandung Technopolis. Bandung Technopolis adalah rancangan kota masa depan yang ramah dengan gaya hidup berbasis teknologi. Batik Fractal bekerja sama dengan beberapa pihak seperti Insitut Teknologi Bandung dan Ridwal Kamil selaku walikota Bandung sendiri.
Di kompetisi ini, peserta mendesain bangunan kota Bandung Technopolis dengan pendekatan geometri fraktal menggunakan software jArsi. Ini merupakan lompatan besar dan membuka banyak peluang baru untuk Batik Fractal untuk berkarya di lebih banyak bidang.
2014 :
l Sayembara Arsitektur Fraktal untuk Bandung Technopolis – 2014
2017:
l Workshop jBatik bersama 100 guru SMA, SMK, dan SLB se-Jawa Barat bersama Dinas Pendidikan Jawa Barat dan Bank BJB
2018:
l Seminar Peningkatan Mutu Pelayanan dan Pengembangan Teknologi Informasi Komunitas Pendidikan
2019:
l Koordinasi dan workshop model pembelajaran “Teaching Factory in Area Fashion”, pengajaran software jBatik, serta produk kreatif kewirausahaan eco-print pada MGMT Tata Busana Jawa Barat di SMKN 9 Bandung
l Pelatihan jBatik untuk trainer dan guru di Dinas Pendidikan Jawa Barat
l Pelatihan Batik di SMKN 1 Cijambe
