Menceritakan Produk melalui Branding Kemasan, Media Sosial, dan Foto Produk

By batikfractal On 27 Dec 2023

Menceritakan produk kepada calon konsumen melalui berbagai kanal pemasaran dan platform merupakan bagian penting agar produk UMKM dikenal. Oleh karenanya, setelah pekan sebelumnya rekan-rekan UMKM belajar membuat purwarupa produk, pada 24-27 Oktober 2023, Tim Ahli Batik Fractal mengajak mereka untuk mempelajari branding kemasan dan media sosial. 

Branding Kemasan dan Media Sosial 

Dalam rangkaian pelatihan Batik Fractal – LPS ini, pada sesi pertama, teman-teman UMKM belajar menulis teks kemasan/copywriting dipandu fasilitator Batik Fractal, Lucia Priandarini. Pada sesi kedua, mereka mempelajari dan praktik membuat kemasan berupa sleeve, hangtag, dan kartu terima kasih bersama desainer komunikasi visual, Sandy M Zein. Selain untuk mengemas produk, kemasan ini juga dapat berperan sebagai media promosi produk UMKM. 

Bagi sebagian besar peserta, ini adalah pengalaman pertama mereka membuat kemasan. Walau sebagian peserta masih tampak kesulitan, tapi secara umum mereka senang setelah hasil kreasi mereka dicetak. Agar pelatihan dapat lebih fokus dan efisien, peserta dibagi ke dalam dua gelombang yang masing-masing menjalani dua hari pelatihan.  

Pada hari kedua, mereka mempelajari copywriting dan perencanaan unggahan di media sosial, terutama pada platform Instagram, dipandu social media strategist Batik Fractal, Rizky Akbar Bahtiardi. Perencanaan media sosial diperlukan agar semua informasi tentang produk dan usaha dapat tersampaikan dalam rentang waktu yang terencana. Pada akhirnya, perencanaan ini bertujuan membangun kepercayaan calon konsumen dan membuat mereka membeli produk. 

Sebagai tugas, mereka harus mengunggah unggahan di IG masing-masing dalam sepekan ke depan. Tugas ini tentu menantang untuk mereka yang belum terbiasa menggunakan Instagram. Namun, sebagian peserta menunjukkan upaya terbaik mereka untuk mengaplikasikan materi yang sudah diberikan. 

LPS Batik Fractal
LPS Batik Fractal
LPS Batik Fractal
LPS Batik Fractal
LPS Batik Fractal

Memotret Produk dengan Kamera Ponsel 

Foto menjadi sarana utama untuk memperkenalkan produk UMKM dalam pemasaran digital. Dengan demikian, mau tak mau keterampilan memotret mutlak dikuasai oleh para pelaku UMKM. Untuk menghasilkan foto produk yang memadai, pemotretan tidak harus dilakukan menggunakan kamera mahal. Dalam pelatihan Batik Fractal-LPS pada 7-9 November 2023, Tim Ahli mengajak peserta untuk berlatih memotret produk menggunakan kamera ponsel sederhana. 

Kelas hari pertama dibuka oleh fasilitator Batik Fractal, Ruly Leksmana dan Annisa Fauziah dengan pengenalan teknik dasar fotografi, seperti pencahayaan, komposisi, serta sudut pengambilan foto. Selanjutnya, peserta diajak untuk mengenali dan menggunakan fitur-fitur foto pada kamera ponsel yang sebelumnya belum digunakan secara maksimal, seperti flash, high dynamic range (HDR), filter warna, garis grid untuk menata komposisi, zoom, serta fokus. Kelas ini cukup menantang karena bersifat teknis. Selain itu, beragamnya jenis ponsel mengakibatkan terdapat berbagai setelan yang berbeda. 

Foto Suvenir dan Foto Fesyen

Pada hari selanjutnya, peserta pelatihan dibagi menjadi dua gelombang: UMKM suvenir dan home decor  yang melakukan praktik lebih dulu pada hari kedua, dilanjutkan UMKM fashion yang praktik pada hari ketiga. Kelas dibuka dengan pengenalan perbedaan antara foto katalog dengan foto kreatif. Peserta kemudian diajak untuk mengenal aneka penataan produk untuk foto, serta langkah-langkah untuk membuat foto kreatif produk. 

Foto kreatif umumnya dapat digunakan untuk editorial untuk menyampaikan cerita; lookbook untuk menunjukkan padu padan beberapa produk dalam satu tampilan; serta lifestyle untuk menunjukkan fungsi produk dalam keseharian. Setelah itu, dipaparkan juga, aneka penataan produk untuk foto, seperti flat lay atau foto dengan sudut pandang dari atas; still life untuk komposisi beberapa benda; penataan produk dengan maneken; digantung; serta dengan action tertentu seperti menggunakan model. 

Setelah itu, mereka bergantian melakukan foto produk untuk katalog dan foto kreatif. Fasilitator Batik Fractal menyediakan tiga setting studio mini dengan latar berbeda yang dapat dipilih sesuai jenis produk. Setelah dikumpulkan, ternyata hasil foto dengan kamera ponsel ini tidak kalah dengan foto-foto yang dilakukan dengan kamera profesional. 

Pada hari ketiga, giliran UMKM fesyen yang melakukan praktik foto. Pertama-tama, fasilitator mengajak peserta untuk mengenal berbagai properti pendukung dalam foto produk, serta mempelajari langkah membuat foto kreatif produk. Setelah itu, seperti kelas sebelumnya, tiap UMKM bergantian memotret produk fashion untuk foto katalog. Mereka berkreasi dengan aneka properti untuk foto kreatif, serta mencoba berbagai angel dan penataan dengan panduan fasilitator. 

Dari pemotretan ini, tiap peserta mengumpulkan tiga foto untuk katalog, yaitu foto dari bagian depan, detail motif, serta detail bahan. Sementara itu, untuk foto kreatif, mereka harus menghasilkan dua foto dalam satu setting. Seperti foto suvenir, foto fashion yang dihasilkan rekan UMKM juga sudah sangat baik. Banyak peserta yang langsung mengunggah foto-foto ini ke media sosial usaha masing-masing dan mendapat respons positif. Beberapa bahkan berbuah penjualan. 

LPS Batik Fractal
LPS Batik Fractal
LPS Batik Fractal
LPS Batik Fractal
Share this articles :

Impact

Academic Impact

Community

Government

NGO