For DBS bank, we not only make new batik motifs, but also apply them to the form of ethnic and elegant handbag. We process the basic shape of the DBS logo and provide two main colors, red and black. The motive was inspired by the Keraton batik from the Solo area, which was also the home of Wahid Abimanyu, the artisan who worked on this batik in the techniques he inherited, traditional and stamp. We then combined the batik cloth with a ready-made tote bag from Engkus Kusuma in Bandung and a Yogyakarta-made leather tag. The three cities are widely known for their crafts. This Batik Fractal x DBS tote bag will certainly accompany your travel and daily activities more simply and in style.
Untuk bank DBS, kami tak hanya membuat motif batik baru, namun juga mengaplikasikannya ke bentuk tas jinjing yang etnik dan anggun. Kami mengolah bentuk dasar logo DBS dan memberikan dua warna utama yaitu merah dan hitam. Motif untuk DBS sendiri terinspirasi dari batik keraton dari daerah Solo, yang sekaligus rumah Wahid Abimanyu, perajin yang mengerjakan batik ini dalam teknik yang diwarisinya, yaitu batik tulis dan cap. Kami kemudian mengkombinasikan kain batiknya dengan tas jinjing siap pakai dari Engkus Kusuma di Bandung dan tag kulit buatan Yogyakarta. Ketiganya merupakan kota yang moncer dengan kerajinan tangannya. Tas jinjing Batik Fractal x DBS ini jelas akan mengiringi perjalanan dan kegiatan sehari-hari dengan lebih simpel dan bergaya.