Application of jBatik Technology in the Development of Motif Design for Traditional Batik Craftsmen

By batikfractal On 18 Aug 2022

batik fractal paper
batik fractal tulis merah hitam
This paper was published in 2020 6th International Conference on Interactive Digital Media (ICIDM).
The paper was written by Dr. Fajar Ciptandi and Morinta Rosandini as main author and co-author respectively from Telkom University.
Muhamad Lukman from Batik Fractal is the co-author, providing materials and insights about jBatik and Batik Fractal and its relation to traditional batik artisans.
This paper is aimed at identifying the adaptation level of traditional batik craftsmen in developing batik motif designs using jBatik software technology. 
The research participants consist of 10 traditional batik craftsmen, three from the innovators group and seven from the adopters group located in Kerek District, Tuban Regency, East Java Province, Indonesia. This study contributes to determining the level of knowledge and basic skills possessed by traditional batik craftsmen to serve as a starting point in deciding innovation strategies to be solutions that can be implemented by them.
You can see the paper in links here. The paper is indexed in Scopus. 
We hope that we can collaborate more with academic world to study more about technology and traditional arts.
Makalah ini diterbitkan pada 2020 6th International Conference on Interactive Digital Media (ICIDM).
Makalah ini ditulis oleh Dr. Fajar Ciptandi dan Morinta Rosandini, masing-masing sebagai main author dan co-author dari Universitas Telkom.
Muhamad Lukman dari Batik Fractal adalah co-author, memberikan materi dan wawasan tentang jBatik dan Batik Fractal dan hubungannya dengan pengrajin batik tradisional.
Tulisan ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat adaptasi pengrajin batik tradisional dalam mengembangkan desain motif batik menggunakan teknologi software jBatik.
Partisipan penelitian terdiri dari 10 pengrajin batik tradisional, tiga dari kelompok inovator dan tujuh dari kelompok adopter yang berlokasi di Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Penelitian ini memberikan kontribusi untuk menentukan tingkat pengetahuan dan keterampilan dasar yang dimiliki oleh pengrajin batik tradisional untuk dijadikan sebagai titik tolak dalam menentukan strategi inovasi untuk menjadi solusi yang dapat diterapkan oleh mereka.
 
Kami berharap dapat lebih banyak berkolaborasi dengan dunia akademik untuk mempelajari lebih lanjut tentang teknologi dan seni tradisional.
Share this articles :

Impact

Academic Impact

Community

Government

NGO